BNPB: Korban Meninggal di Sulteng Bertambah Jadi 1.234 Orang
Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah terus bertambah. Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 1.234 korban meninggal yang sudah dievakuasi.
"Paling baru korban meninggal dunia sampai dengan pukul 13.00 WIB tercatat ada 1.234 orang meninggal dunia," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (1/10).
Kondisi di Petobo, Palu, yang hancur akibat gempa bumi
Korban itu tersebar di berbagai daerah. Secara berurutan terbanyak ada di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong. Sebagian besar korban meniggal karena gempa.
"Meninggal disebabkan gempa, terutama karena reruntuhan bangunan akibat gempa dan terjangan tsunami," imbuhnya.
Pemakaman Masal Korban Gempa, Tsunami, Palu, Sulawesi
Sebagian jenazah itu sudah dimakamkan sejak kemarin dan hari ini juga akan dilanjutkan pemakaman. BNPB meminta agar jenazah yang ditemukan warga atau relawan dievakuasi ke rumah sakit.
"Luka berat 799 orang, hilang 99 orang dan tertimbun 152 orang," pungkasnya.
"Paling baru korban meninggal dunia sampai dengan pukul 13.00 WIB tercatat ada 1.234 orang meninggal dunia," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (1/10).
Kondisi di Petobo, Palu, yang hancur akibat gempa bumi
Korban itu tersebar di berbagai daerah. Secara berurutan terbanyak ada di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong. Sebagian besar korban meniggal karena gempa.
"Meninggal disebabkan gempa, terutama karena reruntuhan bangunan akibat gempa dan terjangan tsunami," imbuhnya.
Pemakaman Masal Korban Gempa, Tsunami, Palu, Sulawesi
Sebagian jenazah itu sudah dimakamkan sejak kemarin dan hari ini juga akan dilanjutkan pemakaman. BNPB meminta agar jenazah yang ditemukan warga atau relawan dievakuasi ke rumah sakit.
"Luka berat 799 orang, hilang 99 orang dan tertimbun 152 orang," pungkasnya.



Comments
Post a Comment